OPTIMASI, OPTIMASI BERLEBIHAN ATAU PEMBUNUHAN SEO?

website-optimization

jasa pembuatan website di jakarta utara - Perjuangan untuk jadi posisi atas pada search engine tidak mengetahui batas, baik dengan norma ataupun tehnis. Kerapkali terjadi website yang dengan sesaat atau permanen “dikeluarkan” dari Google dan search engine yang lain karena melakukan “malpraktek” dan memakai tehnik optimalkan SEO “black hat“. Reaksi search engine sesuai sama itu dapat dipahami, begitu banyak trick dan tipuan yang dilakukan oleh oknum SEO di gudang persenjataan mereka, relevansi hasil yang benar-benar dikompromikan ke titik dimana search engine mulai memberi hasil pencarian yang betul-betul tidak relevan dan dimanipulasi. Dan bahkan juga bila search engine tidak dengan selekasnya temukan trick yg tidak baik Kamu, kompetitor Kamu dapat melaporkannya.

Kerapatan Kata kunci (keyword) atau Kata kunci (keyword) Stuffing?

Terkadang beberapa pakar SEO melakukan perbuatan terlalu jauh dalam hasrat mereka untuk mendorong website client mereka ke tempat tertinggi dan mengupayakan praktik yang dipertanyakan, seperti melakukan kata kunci (keyword) stuffing. Kata kunci (keyword) stuffing atau penjejalan keyword dipandang jadi praktik yg tidak etis karena yang sesungguhnya dilakukan yaitu memakai kata kunci (keyword) yang terus-terusan dalam pertanyaan yang mencurigakan. Di ketahui kalau kerapatan suatu kata kunci (keyword) yang dianjurkan yaitu dari 3 sampai 7%, diatas itu, katakanlah 10% juga akan mulai terlihat terlalu banyak dan juga akan terlihat seperti penjejalan dari keyword dan peluang akan tidak luput dari pantauan search engine. Sebuah teks dengan kerapatan kata kunci (keyword) 10% nyaris mustahil bila di baca oleh manusia. Sekian waktu lalu Google mengaplikasikan system “Florida Update” yang pada intinya juga akan dipakai hukuman untuk halaman yang melakukan optimalkan kata kunci (keyword) stuffing berlebihan pada umumnya.

Biasanya, kerapatan suatu kata kunci (keyword) yang ada pada judul, heading dan paragraf pertama lebih penting. Kamu harus waspada tidak untuk melakukan stuffing di beberapa ruang itu. Coba alat Kata kunci (keyword) Density Cloud untuk mengecek apakah kerapatan kata kunci (keyword) Kamu dalam batas yang bisa di terima, terlebih di beberapa ruang yang dijelaskan diatas. Bila Kamu memiliki persentase kerapatan yang termasuk tinggi untuk kata kunci (keyword) yang sering dipakai, pikirkan untuk ganti beberapa kata kunci (keyword) dengan persamaan kata. Biasanya kalimat yang diciptakan tidak tipis dan/atau miring dipandang penting oleh search engine namun bila ada kata kunci (keyword) tujuan dalam huruf tidak tipis dan miring, ini terlihat tidak lumrah dan dalam masalah paling baik akan tidak mendorong halaman Kamu.

Lihat juga : jasa pembuatan website jakarta utara

Entrance Page dan Teks Tersembunyi

Biasanya penipuan kata kunci (keyword) yang lain yaitu entrance page. Sebelumnya Google mengenalkan algoritma PageRank, entrance page di praktekan pada umumnya dan ada kalanya mereka tidak dipandang jadi optimalkan ilegal. Entrance page yaitu sebuah halaman yang di buat khusus untuk search engine dan yg tidak memiliki arti untuk manusia namun dipakai untuk memperoleh tempat tinggi di search engine dan digunakan untuk mengelabui pemakai untuk datang ke suatu website. Walau kata kunci (keyword) masih tetap sangat penting, saat ini memiliki efek yang kurang terasa dalam memastikan tempat sebuah website dalam hasil pencarian, hingga entrance page tidak memperoleh demikian banyak traffic ke website namun bila Kamu memakainya, janganlah salahkan Google bila menghukum Kamu.

Yang sangat serupa dengan entrance page yaitu penipuan beda yang dimaksud teks tersembunyi. Ini yaitu teks yg tidak terlihat oleh manusia (misalnya warna teks yang ada sama juga dengan latar belakang halaman), namun termasuk dalam sumber halaman HTML, yang berusaha untuk menipu search engine kalau halaman tertentu memiliki banyak kata kunci (keyword). Tidak perlu disebutkan sekali lagi, entrance page dan teks tersembunyi nyaris tidak bisa dikualifikasikan jadi tehnik optimalkan, lebih tepat dimaksud manipulasi.

Duplikasi Konten

Ini yaitu ketentuan basic SEO kalau content yaitu raja. Tapi tidak sekian dengan content duplikat. Oleh Google, content duplikat bermakna teks yang sama juga dengan teks pada halaman yang berlainan di website yang sama (atau pada website yang terkait erat), misalnya ketika Kamu copy dan paste beberapa paragraf dalam satu halaman di website Kamu yang beda, maka Kamu mungkin menduga posisinya juga akan anjlok. Umumnya pakar SEO yakin kalau content tidak dipandang jadi content duplikat dan terdapat beberapa contoh mengenai hal semacam ini. Bila content sindikasi yang melakukan duplikasi content, website kantor berita juga akan jadi yang pertama keluar dari hasil pencarian. Namun, tak ada kelirunya untuk mengecek bila content website Kamu sudah diduplikat website beda, paling tidak, mungkin seorang dengan illegal mengkopi content Kamu dan Kamu tidak paham. Alat sesuai sama itu bernama Similar Page Checker yang juga akan menolong Kamu lihat apakah Kamu memiliki alasan untuk cemas mengenai duplikasi content.

Link Spam

Link yaitu satu sekali lagi alat utama SEO dan seperti alat-alat SEO yang lain dapat dipakai dengan benar atau disalahgunakan. Meskipun back link penting (untuk Yahoo! back link pentingnya sebesar jumlah, sedang untuk Google lebih penting dari website mana back link itu berasal), memiliki beberapa puluh back link dari sebuah link farm atau website black daftar sama juga mengemis untuk dipakai sangsi. Bila outbound link (link dari website Kamu ke website beda) jauh lebih dari jumlah inbound link kamu (link dari website beda ke website Kamu), maka Kamu sudah meletakkan terlalu banyak usaha dalam membuat link karena hal semacam ini akan tidak tingkatkan posisi Kamu. Kamu dapat memakai Domain Stats Tool untuk lihat jumlah back link (inbound link) ke website Kamu dan Site Link Analyzer untuk lihat berapakah banyak link keluar yang Kamu punyai.

Memakai kata kunci (keyword) dalam link (anchor text), nama domain, folder dan nama file tidak tingkatkan posisi search engine Kamu, namun lagi, ukuran yang tepat yaitu batas pada topping hasil pencarian dan di keluarkan dari daftar mereka. Misalnya, bila Kamu mengoptimasikan untuk kata kunci (keyword) “kucing”, yang disebut kata kunci (keyword) yang sering diambil dan jadi kata kunci (keyword) dan ungkapan popular, persaingan perebutan sengit, Kamu mungkin tidak lihat alternatif beda untuk mencapai tempat tertinggi hingga buat nama domain seperti http :// www. cat-kucing-kucing-kitty. com, yg tidak diragukan sekali lagi dikemas dengan kata kunci (keyword) yang maksimum tapi pertama, susah untuk diingat dan ke-2, bila isi tidak cocok dengan limpahan kucing dalam domain nama, Kamu akan tidak sempat memperoleh tempat berdasar hasil pencarian.

Walau nama file dan folder kurang penting di banding nama domain, Kamu dapat memasukkan “kucing ” (dan sinonimnya) ke dalamnya dan link anchor text. Hal itu dipandang baik, karena sediakan anchor yang bukanlah isian (misalnya bila Kamu memakai “cat_cats_kitten” jadi anchor untuk link dari website internal anchor ini tentu di isi). Walau Kamu tidak memiliki kontrol atas bagian ke-3 yang menghubungkan ke Kamu dan memakai anchor yang Kamu tidak sukai, terserah pada Kamu untuk melakukan kontrol berkala apakah anchor yang website beda pakai untuk link ke Kamu. Sebuah alat yang bermanfaat untuk pekerjaan ini yaitu Back link Anchor Text Analysis, dimana Kamu memasukkan URL dan memperoleh daftar dari website yang menempatkan link ke website Kamu dan anchor text yang mereka pakai.

Pada akhirnya, untuk Google dan search engine yang lain tak ada bedanya bila sebuah website dengan berniat dioptimasikan berlebihan untuk menipu atau dioptimasikan berlebihan yaitu hasil dari kemauan baik, jadi tidak perduli apa motif Kamu, senantiasa berupaya untuk melindungi beberapa praktik yang lumrah dan ingat kalau janganlah melampaui batas.

Komentar

Postingan Populer