Menjaga Keselamatan K3 untuk Pekerja Kapal Laut

Beberapa insiden kecelakaan di galangan kapal akhir-akhir ini tuntut beberapa pekerja serta manajemen logistik perkapalan supaya lebih memerhatikan keselamatan di perlautan. Utamanya jaga keselamatan di atas kapal benar-benar berefek positif untuk kurangi kecelakaan kerja yang bisa diakibatkan, khususnya saat musim penghujan serta badai.

Pekerjaan yang dikerjakan di atas kapal nyatanya lumayan banyak di Indonesia. Dari mulai kapal tanker untuk usaha perminyakan, usaha logistik & transportasi laut, nelayan serta penangkap ikan yang lain, shipyard dan lain-lain. Sebab terdapat beberapa pekerjaan yang dikerjakan di atas kapal, karena itu risiko karena kecelakaan di atas kapal makin banyak macamnya. Pasti risiko itu bisa berefek jelek buat entrepreneur atau industri, atau beberapa pekerja yang berkaitan.

Apa bahaya yang bisa berlangsung di laut? Banyak hal ini bisa membuat kapal alami kecelakaan, seperti menabrak suatu hal baik di permukaan atau di di air laut, badai / cuaca jelek, dan hal tehnis yang lain.

Pertanyaannya, apa yang diperlukan jadi alat keselamatan di atas kapal? Seterusnya, kapan alat itu harus dipakai? Berikut ada 8 alat keselamatan yang butuh disiapkan membuat perlindungan beberapa pekerja kapal laut:

1. Life Boat
Tentu saja di tiap kapal laut harus disediakan sekoci / life boat dalam jumlahnya yang cukup. Sekoci ialah perahu kecil yang akan dipakai jika keadaan lebih buruk dimana kapal akan terbenam. Ada banyak sekoci yang memakai mesin atau motor, ada juga sekoci yang memakai dayung.

2. Life Ring
Pelampung cincin / life ring umumnya disiapkan untuk selamatkan orang yang ada di air. Cincin pelampung ini langkah kerjanya dibuang ke ruang paling dekat dengan arah supaya pekerja yang akan terbenam bisa meraih cincin pelampung itu. Umumnya, ada sinyal tulisan yang sesuai nama pelabuhan serta nama kapal atas pemilikan cincin pelampung itu.

3. Life Vest
Life fest adalah rompi keselamatan. Rompi ini menolong badan supaya tidak terbenam dari permukaan air. Ini jadi satu diantara perlengkapan keselamatan yang biasa serta penting saat berlangsung kecelakaan di kapal laut dimana beberapa pekerja umumnya teratur kenakan safety vest / life vest.

4. Life Raft
Life raft atau rakit ponolong kembung ialah type rakit yang butuh diberi angin sebelum dipakai. Tentunya, peniupan angin itu dikerjakan dengan memakai pompa atau setipenya. Walau memiliki ukuran lumayan kecil, tetapi daya tampungnya sampai 25 orang. Oleh karenanya, alangkah lebih baiknya di tiap kapal laut supaya diperlengkapi dengan rakit penolong kembung ini, sebab memiliki bentuk lebih sederhana serta lebih efisien daripada sekoci.

5. Survival Suit
Seringkali dikatakan sebagai immersion suit. Manfaatnya dapat membuat perlindungan badan dari suhu dingin yang ekstrim. Tentu saja, ini benar-benar pas untuk Kamu yang kerja di atas kapal laut karena udara di laut condong lebih dingin serta berangin khususnya pada malam hari. Diluar itu, survival suit dapat membuat perlindungan pekerja saat tercebur ke laut, sebab karakter penangkal suhu air dingin yang relevan dan menolong menghangatkan badan.

6. Thermal Protective Aid
Pelindung badan yang satu ini dalam Bahasa Indonesia seringkali dikatakan sebagai pakaian pelindung panas. Kebalikan dari mulanya, pakaian ini dipakai membuat perlindungan badan dari panas serta api jika berlangsung kebakaran di atas kapal laut. Penting juga menggunakan sepatu safety

7. Pyrotechnis
Seringkali dikatakan sebagai isyarat visual berbentuk percikan asap yang berwarna menonjol. Alat ini ada pula yang berupa obor, yang umumnya untuk dipakai pada malam hari. Pyrotechnis ini benar-benar bermanfaat jika kapal alami mati mesin hingga terdampar di tengahnya laut. Manfaatnya pasti untuk memberikan signal atau tanda-tanda buat team yang akan membantu.

8. Line Throwing Apparatus
Alat ini ialah alat pelempar tali roket. Tentu saja, dengan tali yang dapat ditembakkan sampai 230 mtr. ini, Kamu dapat tembak untuk membuat jalan tali dari kapal penting yang terserang kecelakaan untuk menyambungkan dengan perahu sekoci.

Itu barusan ke-8 alat keselamatan yang butuh dipunyai oleh kapal laut dan dipejari selanjutnya langkah pemakainnya oleh awak kapal. Tidak itu saja, beberapa pekerja diwajibkan memakai peralatan keselamatan standard seperti helm, pelindung badan, dan lain-lain saat kerja.